KH Sirajuddin Abbas (1905-1980)

Sebagian orang menuduh bahwa KH Sirojuddin Abbas adalah pembohong atau membuat fitnah. Ini dapat dinukil dari tulisan-tulisan puak salafi-wahabi. Akan tetapi, apakah banyak orang tahu siapakah KH Sirojuddin Abbas ini? Latar belakang beliau serta perjalanan dakwah beliau? oleh itu, ana akan memaparkan sekilas biodata beliau yang ana nukil dari Ensiklopedi Ulama Nusantara yang disusun oleh H. M. Bibit Suprapto.

Di kalangan ulama Indonesia, nama kiai Haji Sirojuddin Abbas sudah bukan nama asing lagi. Ulama ini terkenal seorang muallif kitab yang cukup produktif walau tidak sampai berjumlah puluhan buah. Sebagai seorang muallif kitab, Kiai Sirojuddin Abbas justru lebih banyak dikenal orang melalui karya-karya ilmiah keislaman yang disusunnya daripada bertemu langsung wajhan bi wajhin dengan orangnya.

Pikiran-pikiran keagamaan K. Sirojuddin Abbas banyak diikuti orang, baik yang menyangkut segi-segi akidah maupun syariah. Kitab-kitab karya ulama ini bukan saja dibaca oleh kelompok kecil di kalangan masyarakat Minangkabau di mana ia dilahirkan, bukan pula hanya oleh warga Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) yang pernah dipimpinnya, tetapi juga tersebar luas di kalangan umat Islam. Bisa dikatakan, orang Islam Indonesia, khususnya kelompok tradisional, menyatakan Kiai Sirojuddin sebagai pembela mazhab Syafi'i di Indonesia yang argumentatif dan menguasai bidangnya lewat kitab-kitab yang disusunnya. Kalangan tradisional di Indonesia, termasuk di dalamnya Nahdlatul Ulama, mengakui kealiman ulama ini. Ini terbukti dari banyaknya warga NU yang membaca karya-karya K. Sirojuddin Abbas, terutama warga NU dari kalangan pelajar dan mahasiswa.

Kelebihan lain K. Sirojuddin Abbas, selain seorang ulama muallif, adalah sangat gigih mempertahankan mazhab Ahlussunnah wal Jamaah, khususnya mazhab Syafi'i dalam bidang ilmu fikih. Pembelaan ini relevan sekali dengan kondisi Indonesia dan Asia Tenggara yang mayoritas penganut mazhab Syafi'i dalam ibadahnya. Dengan pembelaannya yang gigih dan argumentatif, banyak kalangan modernis yang menyebutnya terlalu kaku dan apriori terhadap paham lain, khususnya paham-paham baru.

Sirojuddin Abbas dilahirkan tanggal 5 Mei 1905 M di Bengkawas, Bukittinggi (Sumatera Barat), putra seorang ulama besar di kawasan itu, Syekh Haji Abbas Qadli yang lebih dikenal dengan Syekh Abbas Ladang Lawas. Sebagai seorang putra ulama tentu saja Sirajuddin mendapatkan pendidikan ilmu-ilmu keislaman sejak usia kanak-kanak dengan harapan kelak ia menjadi seorang ulama penerus perjuangan ayahandanya.

Pertama kali ia belajar keagamaan kepada ayahandanya sendiri, kemudian meneruskan mengaji kepada ulama-ulama lain di kawasan Minangkabau. Sejak umur 7 hingga 9 tahun (1912-1924) ia menjelajahi beberapa pondok pesantren (surau) di ranah Minang untuk mempelajari ilmu-ilmu keislaman. Masih belum puas juga dengan ilmu yang didapatkan dari ulama-ulama tanah air, ia memperdalam ilmunya dengan pergi merantau di negeri orang, ke tanah suci Mekkah. Selama enam tahunan ia belajar di Mekkah (1927-1933) sekaligus menunaikan haji setiap tahunnya (7 kali) di sela-sela belajarnya dan tepat pada musim haji. Di sana ia banyak berkenalan dengan para pelajar dari kalangan melayu maupun dari belahan dunia lainnya. Ia berteman dengan Syekh Muhammad As'ad (ulama Bone), Haji Abdurrahman Sjihab (tokoh Al Wasliyah) dan lain-lain yang kala itu bersama-sama belajar di Mekah, di bawah asuhan ulama-ulama terkenal baik dari kalangan al-Jawi (Melayu) maupun dari kawasan lain.

Puas menuntut ilmu di tanah suci Mekah, ia pulang ke kampung halamannya di Minangkabau untuk meneruskan perjuangan ayahandanya, mengajar di pesantren ayahandanya, walau kemudian ia lebih melebarkan sayapnya berkiprah di dunia yang lebih luas, yakni dunia pendidikan, keagamaan, juga dunia politik. Sebagaimana telah di ketahui, Syeikh Abbas Ladang Lawas adalah pendiri Jam'iyah Perti (Perhimpunan Tarbiyah Islamiyah) 20 Mei 1930 bersam-sama Syeikh Sulaiman ar-Rasuli dan Syeikh Jamil Jaho (Trio Pendiri Perti). Sebagai putra pendiri organisasi Islam ini wajar sekali apabila Kiai Sirajuddin Abbas meneruskan perjuangan mereka, bahkan sempat tampil sebagai Ketua Umum Perti (1935). Jabatan ini di pertahankan terus sampai Perti menjadi sebuah partai politik (Partai Islam Perti) 1951. Ia pernah pula menjadi anggota parlemen mewakili Perti dan pernah menjabat Menteri Negara mewakili partainya. Jabatan ini dipegangnya hingga awal Orde Baru, ketika menjadi perpecahan dalam tubuh partai Perti, karena sebagian Pengurus Pusat Perti termasuk KH. Sirajuddin Abbas dianggap terlalu dekat dengan kelompok kiri.

Kiai Sirajuddin Abbas termasuk ulama Syafi'iyah yang sangat kukuh melestarikan dan mengembangkan mazhab Syafi'i, baik melalui jalur pendidikan, keagamaan maupun jalur politik. Setelah diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia, berdirilah partai-partai politik di Indonesia dengan berbagai asas dan landasannya. Begitu pula Perti, yang asalnya merupakan jam'iyah diniyah sebagaimana Nahdlatul Ulama menjelma menjadi sebuah partai politik tersendiri tanpa bergabung dengan Masyumi dengan nama Partai Islam Perti berlambangkan masjid dan bintang. Partai ini tetap mencantumkan Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah sebagai asas partainya dengan mengikuti mazhab Syafi'i.

Kiai Sirajuddin Abbas meneruskan perjuangan generasi pendiri organisasi itu dengan tetap pada prinsip semula. Ia mengubah perjuangan Perti tidak saja dalam dunia sosial pendidikan dan kebudayaan tetapi juga bidang politik. Partai Islam Perti terhitung partai keci. Tetapi dibawah kepemimpinan Kiai Sirajuddin Abbas, partai ini tetap eksis dan diperhitungkan oleh kelompok Islam lainnya. Bahkan bersama NU dan PSII (minus masyumi), Perti berhasil mendirikan Liga Muslim dengan tokoh-tokohnya Kiai Wahid Hasyim, Kiai Sirajuddin Abbas dan Abi Kusno Cokrosuyoso (1952), tetapi liga ini tidak dapat berjalan secara efektif dan akhirnya pudar.

Sebagai seorang ulama dan politisi, KH Sirajuddin Abbas memiliki banyak pengalaman di bidang politik maupun keagamaan. Ia banyak berkunjung ke berbagai negara asing, baik melalui kunjungan resmi (kenegaraan) sebagai anggota lembaga legislatif (Dewan Perwakilan Rakyat) maupun kunjungan kerja lain dalam missi keagamaan. Di antara negara yang pernah dikunjunginya antara lain Arab Saudi, Mesir, Yaman, Libanon, Syiria, Irak, Iran, Pakistan, Kazakstan, Turkistan, Turkmenia, Sin Kiang, Aljazair, dan Maroko. Mustahil apabila tokoh ini tidak memiliki pengalaman yang cukup di bidang politik maupun kemasyarakatan. Karena kedekatannya dengan tokoh-tokoh politik kiri, yang tentunya demi kepentingan politiknya dan eksistensinya Perti sebagai partai kecil, maka ia sering dicap sebagai sel dari PKI dan kelompok kiri lainnya.

Walaupun KH Sirajuddin Abbas banyak terlibat dalam kegiatan praktis, tetapi ia tidak pernah melupakan kegiatan keagamaan. Semasa menjadi partai politik, Perti juga tetap menangani masalah keagamaan, sosial dan pendidikan, sebagaimana peran yang diambil oleh Nahdlatul Ulama. Memang kedua organisasi ini termasuk kelompok organisasi Islam tradisional di samping Al Wasliyah, Nahdlatul Wathan dan beberapa organisasi Islam berskala lokal.

KH Sirajuddin Abbas tercatat sebagai ulama terkemuka bukan lantaran pondok pesantren yang dipimpinnya, bukan karena ia seorang orator yang memukau publiknya,bukan pula karena ia tokoh partai politik Islam atau politisi. KH Sirajuddin Abbas dikategorikan sebagai ulama besar karena ia seorang ulama muallif (pengarang) yang bukunya dipergunakan sebagai rujukan berbagai pihak dari kalangan ulama Islam dalam mempelajari ilmu keislaman khususnya Ahli Sunnah wal Jamaah dan mazhab Syafi'i. Bayangkan saja, tokoh-tokoh ulama, cendekiawan sampai mahasiswa dan pelajar dari kalangan Nahdlatul Ulama (sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia) banyak mengikuti pendapat KH Sirajuddin Abbas yang ditulis dalam buku-bukunya. Mereka mengikuti pemikiran KH Sirajuddin Abbas tanpa memandangnya sebagai pemimpin organisasi Islam yang kecil semacam Perti, tetapi semata-mata karena keulamaannya.

Di antara karya ilmiah KH Sirajuddin Abbas yang banyak dibaca orang adalah I'tiqad Ahlussunnah wal Jama'ah yang mengupas tentang firqah-firqah faham dalam bidang akidah keislaman yang 73 aliran. Di antara yang paling tepat adalah Ahlussunnah wal Jama'ah. Begitu pula kitab 40 Masalah Agama (4 jilid) banyak mengupas persoalan-persoalan fikih yang dibahasnya secara argumentatif menurut faham mazhab Syafi'i. Kitab ini banyak dipergunakan di masyarakat Islam, baik di kalangan intelektual maupun orang awam.

Sebahagian karya ilmiah KH Sirajuddin Abbas ditulis dalam bahasa Arab sebagian lagi dalam bahasa Indonesia. Kitab-kitab kuning berbahasa Arab yang ditulis KH Sirajuddin Abbas adalah:

~ Siraj al-Munir, berisi fikih Syafi'i terdiri 2 jilid.
~ Jawahir Ilm an-Nafs, berisi ilmu jiwa ditinjau dari ajaran Islam.
~ Siraj al-Bayan fi Fihrasati Ayat al-Qur'an, berisi tentang pembahasan ayat-ayat Al-Qur'an untuk memudahkan orang mempelajari kitab suci itu.
~ Bidayah al-Balaghah, tentang ilmu balaghah dan bayan (retorika).
~ Khulashah Tarikh al-Islam, tentang sejarah Islam.
~ Ta'limul Insya'.

Karya-karyanya dalam bahasa Indonesia antara lain:

~ I'tiqad Ahlussunnah wal Jama'ah
~ 40 Masalah Agama, terdiri 4 jilid besar.
~ Thabaqatus Syafi'iyah, yang berisi untaian ulama-ulama Syafi'iyah dari zaman ke zaman, termasuk sejarah singkat dan karya-karyanya.
~ Sejarah dan Keagungan Mazhab Syafi'i, juga pembelaan terhadap mazhab ini di Indonesia.

KH Sirajuddin Abbas tetap berkhidmat dalam perjuangan Islam melalui kegiatan karya ilmiah maupun kegiatan keagamaan lain yang praktis sampai usia lanjut. Ulama ini wafat di Jakarta tanggal 27 Agustus 1980 dalam usia 75 tahun, usia yang bisa dikatakan lanjut untuk manusia masa kini. Walaupun ia telah wafat, tetapi pengaruhnya tetap hidup di kalangan umat, selama karya-karyanya masih tetap dibaca oleh kaum muslimin. Bagaimanapun juga KH Sirajuddin Abbas merupakan salah seorang ulama pembela mazhab Syafi'i yang gigih di Indonesia walaupun banyak yang menilai karya-karyanya lebih bersifat doktrinal dan bahkan apologis untuk Ahlussunnah wal Jama'ah terutama dalam bidang fikih mazhab Syafi'i.
 
Sumber : 
»» BACA SELANJUTNYA...

5 Karya IT Anak Indonesia Yang Diakui Dunia

1. BlankOn Linux (Distro Linux yang dikembangkan Indonesia)

Mungkin yang menggunakan Mac OS X atau Windows (Ane sendiri adalah user Linux) akan "ogah" mencoba distro Linux yang satu ini, tapi jangan salah sangka! Ada banyak aplikasi GRATIS pengganti aplikasi Windows/Mac yang tersedia di BlankOn! Mau tahu lebih lanjut tentang BlankOn? Silahkan kunjungi website dibawah ini!

Website : http://www.blankonlinux.or.id/
Kategori : Distro (distribusi) Linux


2. PC Tablet Wakamini
Zyrex, produsen peralatan komputer lokal Indonesia, menawarkan produk terbaru tablet PC yang diklaim 100% buatan Indonesia yaitu produk komputer tablet Wakamini MP 1291 series Multi Touch dan Wakatobi Mini 963 seharga tiga jutaan saja. Wakamini adalah komputer tablet buatan Indonesia dengan harga yang bisa dijangkau siapapun, Rp3.599.000.

Dari sisi layarnya, desain komputer tablet lokal ini tergolong unik yang dapat diputar 180 derajat, berukuran 10 inchi dan memiliki empat varian warna; coklat, merah, hitam dan biru.
Sistem operasinya menggunakkan Windows 7 Home Premium dan Ultimate, dengan layar sentuh.
Wakamini dibekali dengan prosesesor Intel Atom N450 berkecepatan 1,66 Ghz,RAM (Random Access Memory) sebesar 1 GB DDR2, Ruang penyimpanan 250 GB, sedangkan bobotnya 1,35 KG dengan Wifi “4 in 1? card reader dan 1,3 MP Webcam dengan batrai berdaya tahan tiga jam.

Website : http://www.zyrex.com/index.php/Wakam...es-MP1291.html
Kategori : Tablet PC


3. Chipset Wimax Xirka
XIRKA System-on-Chip (SoC) generasi pertama adalah sebuah chipset untuk Broadband Wireless Access (BWA) yang sesuai dengan standard IEEE 802.16d-2004 untuk fixed WiMAX dan IEEE 802.16e-2005 untuk mobile WiMAX.

Chipset XIRKA memberikan WiMAX integrator sebuah solusi yang handal dengan Physical Layer (PHY) yang terintegrasi penuh dan solusi didalam Media Access Control (MAC) sehingga menjadikan subscriber station (SS) maupun mobile station (MS) yang tidak hanya ber performa tinggi (dengan throughput up to 40 Mbps), tetapi juga dengan harga yang ekonomis.
Chipset XIRKA sangat cocok digunakan di dalam USB dongle dan USB mini-cards sebagai mobile station untuk laptop, PDA, dll maupun didalam CPE modem untuk desktop komputer di sekolah, perkantoran maupun kompleks perumahan.

Wimax sendiri artinya hampir sama dengan Wi-Fi. Hanya saja jangkauan sinyalnya lebih luas. Denger-denger nih gan, Wimax di Taiwan jangkauannya se-kota..

Website : http://www.xirkachipset.com/
Kategori : Chipset WiMAX


4. PCMedia Antivirus (PCMAV)
Siapa sih pengguna Windows di Indonesia yang tidak kenal Antivirus (AV) yang satu ini? Siapa lagi yang membuat PCMAV kalau bukan pihak majalah PCMedia? PCMAV dimulai pada awal tahun 2006. Antivirus ini merupakan Antivirus yang (rata-rata) paling banyak digunakan di Indonesia. Mengingat kemampuannya yang sangat bagus dan sangat membantu.

Untuk urusan kompabilitas, update dan penanganan bug, siapa lagi kalau bukan PCMAV pemenangnya? Selain itu, PCMAV dibuat dalam berbagai edisi, seperti PCMAV Express, dll. Rilis baru PCMAV biasanya bareng rilis edisi baru Majalah PCMedia.

Website : http://virusindonesia.com/
Kategori : Antivirus


5. Game Nusantara Online
Kabar gembira ni buat para pecinta game online. Terutama yang ingin merasakan dahsyatnya game online karya anak-anak negeri, cobalah game Nusantara Online.

Game ini dibuat dengan karakter-karakter asli Indonesia. Dijalankan diatas engine Another Game Engine Library (Angel) juga buatan Indonesia, Indonesia banget deh pokok nya. 
Sigit, Direktur Operasional PT Nusantara Wahana Komunika menjelaskan cerita dalam game ini. Nusantara Online mengambil cerita berlatar belakang kerajaan-kerajaan yang pernah ada di Indonesia. Diantaranya kerajaan Majapahit, Sriwijaya, dan Pajajaran untuk versi pertama. Selanjutnya setiap tahun akan meluncurkan 3 kerajaan baru. Sehingga tiap provinsi dapat diwakili satu kerajaan.

“Rencananya, pada setiap versi baru yang akan diluncurkan tiap tahun, akan ada tambahan tiga kerajaan baru hingga setidaknya tiap provinsi di Indonesia dapat diwakili oleh satu kerajaan,” urainya. Penasaran ingin segera menjajal game online lokal Indonesia ini?
»» BACA SELANJUTNYA...

Australia Menganggap Anak Indonesia Memiliki Pengetahuan yang Baik

Australia kembali menyoroti ilmu pengetahuan dan penelitian ilmiah di Indonesia. Para peneliti dari Australia menganggap anak-anak Indonesia memiliki pengetahuan yang baik. Namun, belum banyak pelajar Indonesia yang mempertimbangkan karirnya dalam bidang ilmu pengetahuan.

Profesor Barry J Marshal, peraih Nobel untuk Fisiologi atau Kedokteran pada tahun 2005 dari University of Western Australia mengungkapkan bahwa sebenarnya anak-anak Indonesia memiliki pengetahuan yang baik, tapi belum banyak yang memilih berkarir menjadi seorang peneliti.
Kata dia, banyak penelitian yang dapat dihasilkan dari para anak muda ini. "Untuk mewujudkan itu, butuh dukungan dari institusi terkait, seperti pemerintah, guru, komunitas dan lingkungan," kata Barry J Marshal dalam acara Festival Science for Our Future di Universitas Bina Nusantara, Jakarta, 9 Oktober 2012.

Menurutnya sebuah penelitian harus berdasarkan ilmu pengetahuan yang baik. Ilmu pengetahuan juga harus diperoleh dari sebuah institusi pendidikan yang bermutu.

"Kurikulum pendidikan jangan terlalu padat, sebab itu hanya membuat anak menjadi stres. Biarlah anak-anak belajar dengan sendirinya. Nantinya ia akan memiliki keinginannya sendiri dalam meneliti berdasarkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya," tambah Barry J Marshal.

Marshal mencontohkan bahwa Pemerintah di Chicago, Amerika Serikat, sangat mendukung komunitas-komunitas sains. "Bahkan ada acara TV yang membahas tentang dunia sains yang dilakukan oleh anak-anak muda," ujarnya.

Marshal juga memberikan saran buat anak-anak Indonesia agar tetap semangat melakukan penelitian dan membentuk komunitas penelitian.

"Banyak manfaat dari sebuah penelitian, Anda bisa melakukan banyak hal dari penelitian tersebut. Peneliti muda harus memiliki komunitas agar banyak diskusi yang membahas sebuah penelitian," tutup Marshal. (umi)

Sumber : VIVAnews
»» BACA SELANJUTNYA...

Robot Penyiram Tanaman

Empat siswa Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) Penaruban, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, menciptakan robot penyiram tanaman.
"Robot ini diciptakan oleh Prayogi Adi Wicaksono dari kelas 4, Irwan Sanjaya dari kelas 3, Lukman Nurhakim dari kelas 5, dan Nur Cholis dari kelas 5," kata Kepala MIM Penaruban, Siti Nur Laeli, di Kaligondang, Purbalingga, Senin (21/5).

 Robot Penyiram Tanaman Ciptaan Siswa Madrasah Muhammadiyah
 
Dalam menciptakan robot penyiram tanaman ini, kata dia, keempat siswa tersebut dibantu seorang guru pembimbing, Ida Muhammad.     
Menurut dia, robot ini terbuat dari sejumlah barang bekas, antara lain motor penggerak alat pemutar keping VCD, roda depan menggunakan roda pemutar kaset pada 'tape recorder', penyemprot air menggunakan bekas 'wiper' mobil, dan tangki air dari toples bekas permen. "Secara keseluruhan, pembuatan robot penyiram tanaman ini mencapai Rp 600 ribu," katanya.
Ia mengatakan, cara kerja robot ini menggunakan sistem 'robot line follower', yakni berjalan dengan membaca sensor. Menurut dia, robot ini menggunakan baterai 3 volt sebagai daya untuk penggerak dan baterai 9 volt sebagai daya untuk pompa air.
"Oleh karenanya, hari ini MIM Muhammadiyah meluncurkan kegiatan ekstrakurikuler Robotik dalam rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang dilaksanaan bersamaan dengan Lomba Lukis Antar-Bustanul Athfal," bebernya.
Ia mengatakan, ekstrakurikuler Robotik ini akan dijadikan sebagai program unggulan sekolah. "Saat ini memang sudah ada satu guru pembimbing. Ke depan, kami akan meningkatkan SDM (sumber daya manusia) guru pembimbing untuk mengikuti pelatihan-pelatihan di ajang regional maupun nasional, termasuk memperdalam melalui media internet atau cetak," tuturnya.
Salah satu siswa yang terlibat dalam pembuatan robot ini, Prayogi Adi Wicaksono mengaku bangga dengan hasil karyanya bersama teman-teman sehingga bisa dipamerkan kepada orang tua. "Saya ikut menyolder rangkaian elektronik pada robot ini, termasuk cari roda agar robot bisa bergerak sehingga akhirnya menemukan roda dari 'tape recorder'," katanya.
Sumber :  republika.co.id/
»» BACA SELANJUTNYA...

Siswa SMAN 1 Bogor membuat Digital Leaf Colour Chart


Penggunaan pupuk yang tidak optimal berdampak pada produksi padi di kalangan petani. Melihat masalah ini, siswa SMAN 1 Bogor, Muhammad Luthfi Nurfakhri membuat solusi dengan Digital Leaf Colour Chart (Bagan Warna Daun Digital). Alat ini secara konseptual merevolusi metode Bagan Warna Daun (BWD) yang lazim digunakan oleh petani.

Metode bagan warna merupakan cara pemberian pupuk nitrogen pada padi berdasarkan skala warna yang ditunjukkan oleh bagan konvensional. Penggunaan BWD memiliki kelemahan karena warna tumbuhan padi kadang tidak sesuai dengan bagan warna. Akibatnya, pemberian pupuk tidak sesuai dengan prioritas seharusnya.

"Alat yang saya buat berguna untuk deteksi kebutuan pupuk tanaman padi secara objektif," ungkap Luthfi saat ditemui di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Rabu 27 Juni 2012.

Bagan digital ini terdiri dari dua bagian utama: sensor warna daun dan rangkaian piranti elektronik. Dalam rangkaian ini terdapat IC (integrated circuit), micro controller, resistor, dan baterai 12 volt. Bagian ini membantu memproses data kebutuhan pupuk yang dibutuhkan padi.

Penggunaan perangkat ini tergolong mudah. Daun padi dimasukkan ke ujung bagian sensor. Dengan cepat, hasil pemindaian akan muncul untuk menunjukkan kebutuhan pupuk pada layar tampilan.

"Sensornya sama dengan fotodioda. Tapi, di sini sensor dua sistem. Beda dengan alat sejenis dari Amerika Serikat, klorofilmeter yang hanya ada satu sensor saja. Deteksi ini dengan dua fotodioda," jelasnya.
Luthfi menyebutkan hanya butuh sekali sensor saja pada satu sampel daun padi untuk mengetahui kebutuhan pupuk dalam satu petak. "Ya, langsung dapat diketahui kebutuhannya. Ukuran pupuknya kilogram per hektar," tambahnya.

Menurut  Luthfi, langkah ini akan membantu menetukan dosis pupuk sehingga menjadi optimal. Metode ini akan berdampak pada efektivitas produksi padi.

Hasil karya Luthfi membawanya meraih juara ketiga kompetisi ilmu pengetahuan internasional, Intel International Science and Engineering Fair 2012. Acara ini diselenggarakan di Pennsylvania, Amerika Serikat. 

»» BACA SELANJUTNYA...

DataPrint Bagi-bagi Beasiswa . . . !!!

Bagi temen-temen yang belum dapat beasiswa, tahun ini DataPrint kembali membuka program beasiswa bagi 700 orang pelajar dan mahasiswa. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint. Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.




Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.

Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini. Tuliskan juga nama sekolah/perguruan tinggi di kolom ini.
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI DAN PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan organisasi yang pernah dan sedang diikuti saat ini serta prestasi yang pernah diraih.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
12. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint
13. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
14. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
15. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
16. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 2 poin pada penilaian.
17. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Jenis tema akan diumumkan setiap tanggal 1 di periode tersebut.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
18.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
19.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
20.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya. Peraturan ini berlaku di tahun 2012. Penerima beasiswa di tahun 2011 berhak mendaftar dan memiliki kemungkinan untuk menjadi penerima beasiswa di tahun 2012.
21.  Waktu per periode:
Periode 1: 1 Januari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode I 50 orang 50 orang 250 orang
Periode II 50 orang 50 orang 250 orang




23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi ditanggung penerima.
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.dataprint.co.id/facebook dan www.beasiswadataprint.com

Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY”
Pendaftaran periode 2 berakhir tanggal 31 Desember 2012.
Pengumuman tanggal 10 Januari 2013.

FAQ
1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
9.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrint www.dataprint.co.id/facebook dan www.beasiswadataprint.com
»» BACA SELANJUTNYA...

2 Siswa SMA Sulap Urine Jadi Energi Alternatif

Politikindonesia - Air kencing selama ini adalah limbah rumah tangga. Siapa sangka, dengan inovasi, urine tersebut ternyata dapat diubah menjadi sebuah energi alternatif. Dengan memadukan urine dengan tenaga matahari, ternyata dapat menjadi bahan bakar yang bisa menggerakkan mobil.

Hebatnya lagi, inovasi yang pantas diancungi jempol itu ditemukan oleh dua pemuda yang masih duduk sebagai siswa SMA Negeri 10 Kota Malang. Penemu energy alternative unik ini adalah 2 siswa kelas 11 jurusan IPA, bernana Nurul Inayah dan Nanda Novia.

Bahkan, temuan keduanya telah mendapat penghargaan dari dunia internasional. Dari hasil penemuannya, mereka mampu meraih medali emas di ajang kompetisi International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) ke 6 di Georgia.

“Penelitian ini kami lakukan selama 3 bulan. Kita memanfaatkan listrik tenaga surya dan kencing manusia atau urine menjadi hidrogen yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan mobil," ujar Nurul.

Dalam ekperimen yang mereka lakukan, dengan menggunakan bahan bakar urine, mobil mampu melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam. “Maksimal 1 liter urine menghasilkan listrik untuk melaju sejauh 17 kilometer," imbuhnya.

Nurul berkisah, ide tentang penelitian tersebut, muncul dari sebuah kasus kecil yang menimpa asrama para siswa yang mendapatkan beasiswa dari Sampoerna Foundation, yang siswanya ditampung di SMA Negeri 10 Kota Malang. “Saat itu, pipa saluran air di kamar mandi asrama yang kami tempati bocor. Karena bocor, air kencing yang ada mengalir kemana-mana dan bau. Akhirnya, saya dan Nando berinisiatif untuk meneliti apakah air kencing itu bisa menghasilkan energi alternative, karena baunya menyengat," ujar perempuan muda berjilbab ini.

Hasil penelitian tersebut diberi nama "PhotoElectroSystem". Adapun prinsip kerjanya, listrik bertenaga surya disimpan dalam baterai dan dimanfaatkan untuk menggerakkan motor 75 persen, sisanya digunakan dalam proses elektrolisasi. Dengan alat elektrolizer tersebut elektrolit berupa urine menghasilkan gas hidrogen dan nitrogen sebagai limbah dilepas ke udara. “Kalau proses elektrolisasi untuk satu liter urine membutuhkan waktu selama 1,5 menit.”

Namun penelitian ini menemukan, urine yang bisa digunakan hanya dari manusia sehat. Ia mengatakan, urine dari orang yang mempunyai kadar gula tinggi, tidak bisa digunakan untuk bahan bakar ini. “Karena jika mengandung unsur gula atau kimia lain akan menganggu proses elektrolisasi," jelasnya. Contoh urine yang sehat adalah yang tidak terlalu pekat dan tidak terlalu kuning.

Diceritakan Nurul pula, urine dipilih karena proses elektrolisasinya lebih efisien hanya membutuhkan catu daya 0,37 volt. Sedangkan proses elektrolisasi air membutuhkan listrik 1,2 volt. Selanjutnya, gas hidrogen dialirkan ke fuel cell sehingga terjadi reaksi penggabungan antara hidrogen dan oksigen, sehingga menghasilkan listrik. "Kemudian, tenaga listrik itu, dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk mengikat proton sehingga hanya elektron saja yang disimpan dalam baterai dan menjadi listrik untuk penggerak motor.”

Dari listrik yang dihasilkan tersebut, telah diujicoba menggerakkan mobil radio kontrol. "Saat ini, kita telah merencanakan alat tersebut ditanam di sebuah mobil," tukasnya.

Untuk merealisasikan alat tersebut, bisa menggerakkan mobil listrik, membutuhkan dana hingga Rp50 juta. Dana tersebut, lebih murah dibandingkan mobil hybrid seharga Rp215 juta. Dalam perencanaannya, solar cell dipasang di atap mobil, sedangkan elektrolizer dan fuel cell dibenamkan di Chasis Mobil bagian depan pengganti mesin mobil. “Mobil berbahan bakar urine ini menghasilkan daya 100 hp/5000 Rpm dengan torsi 125 Nm/3800 Rpm," papar Nurul.

Kendaraan dari tenaga bahan bakar urine itu, menggunakan baterai litium 325 volt dan solar cell 200 watt. "Cita-cita kita berdua saat ini, bisa merealisasi mobil listrik berbahan bakar urine itu dengan dukungan dari dana sponsor, karena kita tidak ada dana," ujar dia.

Saat ini pihak sekolah, sedang mengajukan hak paten atas temuan kedua pelajar tersebut. Bahkan jika sudah teruji, nantinya akan membuat semacam SPBU untuk menampung urine itu.

Dari temuan tersebut, Nurul dan Nando terus berusaha mengembangkan dan merealisasikan bagaimana hasil temuannya itu bisa menjadi pengganti BBM. Mereka membutuhkan dukungan pemerintah. Apalagi, karya mereka ini sudah terbukti bisa meraih medali emas di olimpiade dunia. 

Sumber : www.politikindonesia.com
»» BACA SELANJUTNYA...